Selasa, 20 September 2011

Pengendalian Infeksi Nosokomial(Pencegahan dengan Cuci Tangan)

           Sebelum mengetahui apa saja bentuk pencegahannya,terlebih dahulu kita harus tahu apa itu Infeksi Nosokomial. Infeksi Nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Infeksi Nosokomial harus dicegah karena dapat memperberat keadaan para pasien. Apalagi nantinya pasien akan memerlukan pengobatan dengan jangka lebih lama dan biaya yang mahal. Nah,pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai tindakan sederhana yang wajib oleh para petugas kesehatan. Salah satu contoh pencegahannya,seperti: Pencegahan dengan cara Cuci Tangan.

CUCI  TANGAN

Macam-macam cuci tangan:
1). Cuci tangan biasa.
2). Cuci tangan dengan desinfektan.
3). Cuci tangan steril.

     ~ Cuci tangan biasa,maksudnya membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir. Tujuan dari cara ini,yaitu menjaga kebersihan perorangan,dan mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Pencegahan ini diharapkan dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan. 
 # Prosedur pencegahan:
    1. Melepaskan semua aksesoris pada tangan dan menggulung baju sampai atas siku.
    2. Memeriksa dengan teliti tangan,dan jari,apakah terdapat luka/sayatan.
    3. Memeriksa juga kuku  pada jari. Kuku harus pendek,bersih.
    4. Menjaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh westafel.
    5. Air dialirkan,dan menghindarkan percikan pada pakaian.
    6. Membasahi tangan dan lengan bawah,posisi tangan dan lengan bawah boleh lebih rendah dari siku.
    7. Meletakkan sedikit sabun cair atau cairan antiseptik(2-5 ml). Jika menggunakan sabun batang,digosok  
        hingga berbusa.
    8. Menggosok kedua tangan dengan cepat selama 30 detik dari punggung tangan,sela-sela jari,sampai 
        ujung-ujung jari ke telapak tangan.
    9. Mencuci keran terlebih dahulu dengan sabun sebelum membilas tangan.
  10. Membilas lengan dan tangan sampai bersih. Lalu,menutup keran. 
  11. Mengeringkan tangan dengan handuk atau pengering.

    ~ Cuci tangan dengan desinfektan,sama saja dengan pencegahan cuci tangan biasa,baik dari pengertian maupun tujuannya,hanya saja prosedurnya ada yang ditambahkan.
  # Prosedur pencegahan:
     1. Melakukan prosedur dari 1-11 seperti pada cuci tangan biasa.
     2. Menyemprotkan atau menuangkan cairan desinfektan,seperti alkohol 70% pada tangan.


   ~ Cuci tangan steril,maksudnya membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir secara steril,terutama untuk tindakan invasive. Indikasi pencegahan ini,yaitu sebagai syarat mutlak sebelum melakukan tindakan pembedahan,persalinan,dan tindakan invasive lainnya.
 # Prosedur pencegahan ini lebih banyak dari pencegahan lain,karena harus dilakukan dengan steril. Yang perlu diperhatikan juga dari cara ini,yaitu tidak boleh menyentuh benda yang berada di lingkungan sekitarnya.
   
       



(NOTE:   Jika ada yang mau prosedur lebih lanjutnya pencegahan dengan cara cuci tangan steril,boleh beritahu saya lewat comment,atau langsung hubungi/sms lewat nomor Hp#di profil gmail: austin.augustine1@gmail.com#.Kalau ingin langsung,bisa membeli buku yang tertera pada daftar pustaka yang saya cantumkan di bawah ini.)





DAFTAR PUSTAKA:
   
Suparmi,Yulia,dkk. 2008. Panduan Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. PT.Citra Aji Parama: Bogor.

http://id.wikipedia.org./wiki/infeksi nosokomial.com